Tag: ASF
-
365 Ekor Babi di Lembata Terserang Virus ASF, Kerugian Capai Rp 1,2 Miliar
Lembata – Sebanyak 365 ekor babi di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur mati terserang virus African Swine Fever (ASF). Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lembata, Kanisius Tuaq (10/1) mengatakan, sampai tanggal 7 Januari sebanyak 365 ekor babi mati. Lembata – Sebanyak 365 ekor babi di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur mati terserang virus African…
-
10 Ekor Babi Di RPH Solo Kena Virus African Swine Fever, Asalnya Dari Karanganyar
Solo — Petugas Rumah Potong Hewan (RPH) Solo mendapati sedikitnya 10 ekor babi yang terkonfirmasi positif virus African Swine Fever atau ASF sejak akhir Agustus 2020. RPH melakukan upaya pencegahan supaya virus itu tidak menulari hewan lainnya yang masih sehat. Kepala UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Solo, Sumarno, mengatakan semua babi yang kena ASF…
-
Pusat Epidemi
Sejak dulu, banyak epidemi berasal dari China dan menimbulkan stigma buruk bagi negara itu. Dua pandemi flu pada abad ke-20, yaitu flu Asia dan flu Hong Kong, berasal dari China dan meninggalkan jejak sekitar 3 juta kematian di seluruh dunia. Kemudian pada abad ke-21 muncul sindrom pernapasan akut parah (SARS), flu burung H5N1, dan sekarang…
-
Ketika Ambisi Gubernur Terganjal Flu Babi
NTT – Pasti banyak warga belum mengetahui perihal ASF itu karena jarang diberitakan. Kehadiran pandemi Covid19, telah meredam berita tentang demam afrika alias African Swine Fever (ASF) di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Padahal, antara Corona dan ASF memiliki kemiripan. Sama-sama belum ada obat dan vaksinnya. Juga sama-sama ganasnya, mematikan inangngnya. Bedanya, Corona senang menggerogoti…
-
Di Nagekeo, 434 Ekor Babi Mati, Apakah ASF? Info
Kupang – Dinas Peternakan Nagekeo mencatat sejak bulan April hingga Oktober 2020, jumlah Babi yang mati berjumlah 434 ekor. Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Dinas Peternakan Nagekeo, drh. Fransiskus X.P.G. Bethana menyebutkan dari jumlah tersebut diatas diantaranya ada yang positif demam babi afrika atau African Swine Fever (ASF).
-
24.822 Ternak Babi di NTT Mati akibat Virus ASF
Kupang – Sebanyak 24.822 ternak babi milik warga di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT), mati akibat terkena virus flu babi Afrika (ASF). Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Peternakan NTT, Artati Loasana, mengatakan, puluhan ribu ternak babi yang mati itu tersebar di 11 kabupaten dan satu kota, serta sebuah instalasi peternakan di Tarus, Kabupaten Kupang.
-
878 Babi di Palembang Terserang ASF, Dokter Sebut Masih Layak Konsumsi
Pelembang – Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Sumatera Selatan memastikan bahwa 878 ekor babi yang mati di Palembang, positif terkena demam babi afrika atau African swine fever (ASF). Hal tersebut diketahui setelah PHDI Sumsel melakukan uji sampel di Balai Veteriner Lampung.